Budidaya buah naga



     Buah naga atau yang biasa juga disebut dragon fruit atau thang-loy memiliki nama kimia Hylocereus undatus. Buah ini dihasilkan tanaman sejenis kaktus, memiliki salur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segi tiga.
     Tanaman ini bisa diperbanyak dengan cara setek atau menyemai biji. Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Buah naga bisa dikonsumsi dalam bentuk buah segar, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.
     Buah ini menurut pakar kesehatan, kaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, zat makanan yang terkandung di dalam buah naga juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan menghilangkan penyakit pencernaan.


Adapun teknik budidaya buah naga adalah sebagai berikut :

PERSIAPAN PEMBIBITAN
     Persiapan pembibitan dengan Stek tanaman naga dari cabang / batang yang sudah berbuah dengan panjang 30 cm, dipilih batang yang sehat dan tidak terkena penyakit. Perbanyakan tidak hanya dari vegetatif tapi juga dari perbanyakan generatif (biji).
     Semaikan dalam media polybag yang berisi campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 3 : 2 : 1 (3 tanah, 2 pupuk kandang, dan 1 pasir). Sebelum disemaikan stek naga dipotong kerucut agar mudah ditanam. Masukkan bibit ke dalam media sekitar 4 cm. Satu polybag hanya ditanami satu bibit dan usahakan media cukup lembab. Bibit siap ditanam pada umur 3 bulan.


PERSIAPAN LAHAN
     Persiapan lahan bertujuan untuk memberikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan perkembangan tanaman dan pembentukan hasil .Tanah terlebih dahulu diolah dan lapisan tanah dibolak – balik dengan menggunakan cangkul atau hand tractor dengan tujuan agar tanah menjadi gembur. Selanjutnya membuat bedengan dengan ukuran 1,5 m arah memanjang dan antar bedengan dibuat parit untuk saluran air.


PERSIAPAN PENANAMAN
     Buat jarak tanam 2,5 m x 2m tergantung kesuburan tanah, jika tanah subur maka jarak tanam diperlebar 2,5 m x 2,5 m. Tanah yang subur dicirikan dengan warna tanah kehitaman, mengandung sedikit pasir dan remah jika dipegang dan tanah tidak menggumpal. Buat lubanag tanaman dengan kedalam 60 cm dengan lebar lubang tanaman 60 cm x 60 cm.Buat tiang beton dengan 10 cm x 10 cm, ketinggian 2,5 m bagian atas tiang deberi ban bekas sepeda motor dengan diameter 40 cm dan diberi besidengan arah silang dengan ukuran besi 30 cm.


PENANAMAN
     Pada lubang tanaman yang sudah siap diletakkan beton dengan kedalaman 50 cm dibawah permukaan tanah, sedang diatas permukaan tanah 2 m timbun dengan tanah, kemudian diberi pupuk yang sudah matang (kompos) 5 kg. Bibit yang sudah siap kemudian ditanam, pada tiap-tiap penyangga ditanami 4 bibit buah naga yang letaknya simetris antara satu dengan yang lain. Pada tiap-tiap beton berisi 4 tanaman naga. Kemudian tiap 1-2 bulan diberi pupuk yang sudah matang (kompos)dengan dosis 2- 5 kg / tanaman.


PEMELIHARAAN
Pemupukan
     Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah. Mengenal sifat pupuk sangat penting, hubungannya dengan kebutuhan pupuk bagi tanaman buah naga. Unsur nitrogen (N) dibutuhkan dalam jumlah yang elbih besar pada awal masa pertumbuhan tanaman yakni sejak tanaman masih muda hingga menjelang berbunga.
     Ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungamn fosfor (P) dan kalium yang tinggi. Pupuk kandang yang sudah matang diberikan dengan dosis 2-5 kg pertanaman, dosis pemupukan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan diberikan 1-2 bulan selama 3 kali periode. Selanjutnya setelah tiga periode (6 bulan), kemudian pupuk dengan NPK berimbang (15 : 15: 15) sebanyak 2 sendok teh pertanaman. Disamping itu bisa ditambahkan dengan pupuk mikro misal : metalik dengan konsentrasi 4 cc perliter air, dan masing- masing tanaman 3 liter. Pada umur 6 bulan beri pupuk hortigo kuning dan hortigo power masing-masing 0,5 sendok teh pertanaman..
     Pemupukan harus dilakukan secara berkala sehingga dapat dipenuhi respon yang cepat dari pertumbuhan buah naga.Untuk pemupukan bulan ketujuh hingga kedua belas adalah NPK 50 gr dan Za 20 gr per bulan per tiang (tempat tanaman). Untuk tahun berikutnya tanaman diberikan pupuk NPK 75 gr dan Za 30 gr per bulan per tiang.

Pemangkasan
     Lakukan pemangkasan baik untuk pembentukan cabang baru maupun cabang produktif . Pada umur 8–12 bulan tanaman akan berbunga. Setelah petik buah batang dipotong untuk merangsang tunas-tunas baru. Biasanya tunas baru itu tumbuh besar dan menghadap ke langit, biarkan tinggi turus ± 1,5 meter kemudian potong pucuk 3 meter. Upayakan tunas baru jangan sampai lebih dari 5 tunas karena dapat mengganggu pertumbuhan buah naga..

Pengairan
     Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 - 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya
pembusukan

Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
     Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman


PANEN
     Buah naga berbunga pada umur 12 bulan 18 bulan dari kuncup bunga menjadi buah siap petik membutuhkan waktu 50- 55 hari. Buah yang sudah siap dipetik dengan ciri warna buah merah keseluruhani atau sisik buah (tumbai) berubah warna dari hijau menjadi kemerahan dan pada pangkal buah ditandai daun buah naga mengkerut, kemudian buah siap dipetik. Cara pemetikan dengan menggunakan gunting stek dengan membentuk huruf “V“. Musim panen terbesar buah naga pada bulan September hingga maret.





          Khasiat Manfa'at Buah Naga

Kandungan yang terdapat dalam buah naga:
Vitamin C
Beta karoten
Kalsium
Karbohidrat
Kadar serat yang tinggi, yang berfungsi sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.


Beberapa khasiat buah naga:
Mengobati kanker, tumor, sakit mata, asam urat, dan jantung.
Menyembuhkan rematik.
Penyeimbang kadar gula darah.
Pengontrol kolesterol.
Menguatkan ginjal dan tulang.
Menajamkan penglihatan.




Didapat dari berbagai sumber
Semoga Bermanfa'at

Artikel Terkait:

No comments: