Budidaya Bayam


Terdapat 3 jenis sayuran bayam, yaitu:
1. Bayam cabut, batangnya berwarna merah juga ada berwarna hijau keputih-putihan.
2. Bayam petik, pertumbuhannya lebih tegak serta berdaun lebar, warna daun hijau tua dan ada yang berwarna kemerah-merahan.
3. Bayam yang biasa dicabut dan juga dapat dipetik. Jenis bayam ini tumbuh tegak, berdaun besar berwarna hijau keabu-abuan.



              Cara Budidaya
        Benih
          Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yang dijadikan benih harus cukup tua (+ 3  bulan).  Benih yang  muda , daya simpannya tidak lama dan tingkat perkecambahannya rendah. Benih  bayam  yang  tua  dapat disimpan selama satu tahun. Benih bayam tidak memiliki masa dormansi dan kebutuhan benih adalah sebanyak 5-10 kg tiap hektar atau  0,5  â€“  1 g/m2.  Varietas  yang dianjurkan adalah Giti Hijau, Giti Merah, Kakap Hijau, Bangkok dan Cimangkok. 


        Persiapan Lahan
      Lahan dicangkul sedalam 20-30 cm supaya gembur. Selanjutnya buat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm.


        Pemupukan
     Setelah bedengan diratakan, 3 hari sebelum tanam berikan pupuk dasar (pupuk kandang kotoran ayam) dengan dosis 20.000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah difermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Sebagai starter tambahkan Urea 150 kg/ha (15 g/m2) diaduk dengan air dan disiramkan kepada tanaman pada sore hari 10 hari setelah penaburan benih, jika perlu berikan pupuk cair 3 liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 2 minggu setelah penaburan benih.


        Penanaman/Penaburan Benih
Dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
  1. Ditebar langsung di atas bedengan, yaitu biji dicampur dengan pupuk kandang yang telah dihancurkan dan ditebar secara merata di atas bedengan.
  2. Ditebar pada larikan/barisan dengan jarak 10-15 cm, kemudian ditutup dengan lapisan tanah.
  3. Disemai setelah tumbuh (sekitar 10 hari) bibit dibumbun dan dipelihara selama + 3 minggu. Selanjutnya dipindahkan ke bedengan dengan jarak tanam 50 x 30 cm. Biasanya untuk bayam petik.

         Pemeliharaan
     Bayam yang jarang terserang penyakit (yang ditularkan melalui tanah), adalah bayam cabut. Bayam dapat berproduksi dengan baik asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan, misalnya dengan pemupukan organik yang teratur dan kecukupan air, untuk tanaman muda (sampai satu minggu setelah tanam) membutuhkan air 4 l/m2/hari dan menjelang dewasa tanaman ini membutuhkan air sekitar 8 l/m2/hari.


        Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
     Jenis hama yang sering menyerang tanaman bayam diantaranya ulat daun, kutu daun, penggorok daun dan belalang. Penyakit yang sering dijumpai adalah rebah kecambah (Rhizoctonia solani) dan penyakit karat putih (Albugo sp.). Untuk pengendalian OPT gunakan pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.


        Panen.
     Bayam cabut biasanya dipanen apabila tinggi tanaman kira-kira 20 cm, yaitu pada umur 3 sampai dengan 4 minggu setelah tanam. Tanaman ini dapat dicabut dengan akarnya ataupun dipotong pangkalnya. Sedangkan bayam petik biasanya mulai dapat dipanen pada umur 1 sampai dengan 1,5 bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. 


         Pasca Panen
     Tempatkan bayam baru panen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan pengiriman produk secepat mungkin untuk menjaga kesegarannya.


SUMBER:

##############
#################################
#######################################






Khasiat/ manfa'at Bayam
     Bayam diketahui banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, zat zat besi, kalium, kalsium, amarantin, rutin, purin, klorofil, fithohormon, serta vitamin A, B, dan C. Dengan kandungannya tersebut, Bayam berkhasiat untuk membantu meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan, mengatasi tekanan darah rendah, anemia, memperkuat akar rambut, membersihkan darah sehabis melahirkan, dan mencegah pengeroposan tulang.


Semoga Bermanfa'at

Artikel Terkait:

No comments: